Rekam Jejak breadcrumb arrow Renovasi Gedung Kesenian Wayang Orang Barata

Anies Merenovasi Gedung Kesenian Wayang Orang Barata untuk Melestarikan Budaya Wayang di Jakarta

anies baswedan merenovasi gedung kesenian wayang orang bharata

Latar Belakang

Renovasi Gedung Kesenian Wayang Orang Barata merupakan salah satu rekam jejak Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam menangani gedung kesenian tertua di Jakarta ini. Gedung ini dibangun pada tahun 1927 dan telah menjadi saksi bisu perkembangan seni wayang di Jakarta.

Akan tetapi, Gedung Kesenian Wayang Orang Barata telah mengalami banyak kerusakan akibat usia dan faktor alam. Hal ini menyebabkan Gedung Kesenian Wayang Orang Barata tidak dapat digunakan secara maksimal.

Selain itu, Gedung Kesenian Wayang Orang Barata juga tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan seni wayang. Hal ini menyebabkan seni wayang menjadi kurang menarik bagi masyarakat.

 

Realisasi

  • Renovasi Gedung Kesenian Wayang Orang Barata meliputi berbagai aspek, yaitu:
  1. Renovasi bangunan fisik
  2. Penambahan fasilitas pendukung
  3. Peningkatan kapasitas

Anies Baswedan merenovasi gedung keseniang wayang Bharata


Anies Baswedan merenovasi gedung keseniang wayang Bharata
Anies Baswedan merenovasi gedung keseniang wayang Bharata
Anies Baswedan merenovasi gedung keseniang wayang Bharata
  • Renovasi bangunan fisik meliputi perbaikan struktur bangunan, penggantian atap, dan penambahan fasilitas pendukung, seperti ruang latihan, ruang ganti, dan ruang penyimpanan.
  • Penambahan fasilitas pendukung meliputi penambahan ruang audio-visual, ruang multimedia, dan ruang galeri.
  • Menurut Anies wayang adalah “tontonan sekaligus tuntunan” yang perlu dilestarikan. Kekuatan wayang menurutnya adalah adanya berbagai banyak karakter yang bisa menjadi contoh mengenai peran baik dan buruk. 
  • Anies menganggap kegiatan kebudayaan tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, di mana negara harus hadir untuk membantu dan mengayomi. Salah satu yang harus diselamatkan pada saat masa-masa sulit pandemi COVID-19 adalah Wayang Orang Bharata.
  • Sebagai bentuk perhatian terhadap kesenian tradisional, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan sekitar tujuh miliar rupiah untuk merenovasi gedung kesenian Wayang Orang Bharata. 
  • Kesenian ini telan melegenda di Jakarta, berdiri sejak 1972 dan menjadi bagian dari cerita Jakarta. Telah terjadi regenerasi Wayang Orang Barata sampai sembilan generasi, dimana pekerja seni ini sebagai bentuk pengabdian untuk melestarikan budaya. 
  • Anies mengatakan dedikasi para personel Wayang Orang Bharata yang telah menjalankan “budaya sebagai kehidupan”, bukan “budaya sebagai penghidupan”. 

Untuk itu pemerintah perlu memikirkan bagaimana para seniman ini menjalankan aktifitasnya dengan sepenuh jiwa, tanpa perlu lagi memikirkan mengenai kebutuhan harian dan masa depan mereka.

Sumber:

Mari Bersama Ciptakan Perubahan!

Jadilah yang pertama dapat kabar dari Anies

* Nama wajib diisi

* No Handphone wajib diisi

Media Sosial

Dapatkan kabar terbaru tentang Anies melalui media sosial

Akun Resmi Anies

photo profpic